Kamis, 06 Oktober 2011

Lawang Sewu and The Spectakuler Orchestra

Sehabis senja, pelataran lawang Sewu Semarang telah disulap menjadi sebuah panggung yang megah. Jajaran alat musik orchestra, papan nada, menunjukkan akan segera dimulainya sebuah pagelaran musik nan indah. Paulus Suryo, seorang musisi berbakat akan membawa anak didiknya untuk pentas malam itu. Sebuah panggung nan megah, ditambah background panggung sebuah gedung tua Lawang sewu menambah indahnya alunan musik orchestra pastinya. Tepat Selasa, 27 September 2011 19.00 WIB, pagelaran ini akan dimulai. Seusai menyelesaikan aktivitas kantor, saya berniat menyaksikan pertunjukan itu. Sesuatu hal yang tidak akan saya lewatkan tentunya. Sesampainya di wilayah Lawang Sewu, saya memarkir motor di samping sungai sebelah timur Lawang sewu, dengan terburu-buru, saya melangkah memasuki gerbang Lawang Sewu, yang telah disambut oleh jajaran pejabat pemerintah kota Semarang. Waww, saya berpikir, pasti ini acara formal. Sesampainya di pelataran utama Gedung nan Elok itu, ternyata begitu elegannya, persiapan "Amazing Orchestra Concert" . Terlihat meja-meja bundar tersusun indah dengan taplak merah putih, menambah indahnya tempat tersebut. Saya langsung mencari beberapa teman-teman saya telah datang lebih dahulu. Tampak meja di sudit terdepan, mereka duduk di sana, saya langsung menyambangi mereka untuk menonton orchestra tersebut. Dibuka dengan musik klasik, Paulus Suryo memimpin orchestra tersebut dengan indahnya. Dalam keterangannya, Paulus Suryo mengatakan bahwa ini adalah konsernya dengan jumlah pemain paling sedikit, hanya 20 personil yang dia turunkan ke panggung. Beliau menyebutkan, ini adalah mini orchestra. Bagi saya yang menyaksikannya, tentu saja tidak menyangka, bahwa dengan personil yang mini, Beliau dapat mebawakan karya-karya dengan luar biasa. Ditambah penyanyi yang ada sekitar 7 orang, 4 wanita dan 3 pria, menambah indahnya permainan alunan nada orchestra tersebut. Selaras, terdengar lagu - lagu bernuansa jawa juga dilantunkan. Diselingi oleh musik bernuansa klasik, bernuansa mandarin, dan indonesia dimainkan secara spektakuler. Tepukan riuh menggema pada setiap awal dan akhir setiap memainkan sebuah lagu. Membuat hati semakin bergetar, ketika lagu padamu negeri melantun dengan indah. Orchestra ini berlangsung selama 2,5 jam, dan hingga selesaipun saya berharap Alunan orchestra itu masih berlanjut. Mereka nantinya akan diminta juga untuk mengisi acara KTT ASEAN di Semarang, Oktober ini. Kesan menonton orchestra ini memang sangat spektakuler. Berharap akan terselenggara acara-acara yang berkualitas di kotaku yang ATLAS ini. Semarang, 7 October 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar